cover
Contact Name
Arip Mulyanto
Contact Email
arip.mulyanto@ung.ac.id
Phone
+6285240850881
Journal Mail Official
jurnal.teknik@ung.ac.id
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Teknik
ISSN : 16936191     EISSN : 27157660     DOI : https://doi.org/10.37031/jt
Jurnal Teknik (JT) is a peer-reviewed journal published by Faculty of Engineering, State University of Gorontalo. JT is published two times annually, in June and December. JT provides a place for academics, researchers, and practitioners to publish scientific articles. The scope of the articles listed in this journal is related to various topics such as Civil Engineering, Electrical Engineering, Informatics Engineering, Craft Engineering, Architecture, Industrial Engineering, Mechanical Engineering, Engineering Education, and other related engineering fields.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik" : 7 Documents clear
Penyajian Informasi Lokasi Bencana Menggunakan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Service Delvia Anwar; Arip Mulyanto; Rahman Takdir
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.476 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.11

Abstract

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo menangani bencana dengan cara memasang rambu lalu lintas bencana sebagai informasi lokasi bencana kepada masyarakat. Akan tetapi informasi yang disampaikan belum lengkap dan meluas kepada masyarakat yang berada di luar Kabupaten Gorontalo. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan penyajian informasi lokasi bencana alam di Kabupaten Gorontalo menggunakan sistem informasi geografis. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem yaitu metode Prototype. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Informasi Geografis Lokasi Bencana Alam dapat meningkatkan penyajian informasi lokasi bencana alam di Kabupaten Gorontalo. Sistem ini dapat membantu pihak BPBD Kabupaten Gorontalo dalam menyampaikan informasi bencana secara lengkap berupa informasi lokasi kejadian bencana, jenis bencana, jumlah penduduk, jumlah korban bencana, dan detail korban bencana kepada masyarakat. Sistem ini menggunakan teknologi sms gateway sebagai pintu gerbang untuk menerima sms laporan masyarakat saat terjadi bencana dan menggunakan teknologi web service sebagai pertukaran data dengan sistem informasi penyaluran bantuan logistik.
Optimalisasi Pengelolaan Surat Keputusan Pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo Abdulrahmat E Ahmad; Mohammad Hidayat Koniyo; Lillyan Hadjaratie
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1482.983 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.13

Abstract

Pengelolaan surat keputusan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo saat ini masih mengalami beberapa kendala, mulai dari keterlambatan dalam menanggapi proses pengusulan surat keputusan, proses pembuatan surat yang memakan waktu sangat lama, hingga pendistribusian surat tidak sampai kepada yang mengusulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan surat keputusan dengan menggunakan sistem informasi dan teknologi web service untuk pertukaran data antar sistem yang berhubungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengembangan sistem Prototype. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan sistem informasi manajemen surat keputusan berbasis web service, pengelolaan surat keputusan lebih optimal. Sistem ini dapat mengolah nomor surat keputusan secara otomatis dan dapat memonitoring pengusulan, pembuatan dan disposisi surat. Penggunaan sistem informasi manajemen surat keputusan memudahkan pengelolaan surat keputusan yang ada dilingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo.
Analisis Pemakaian Bahan Bakar pada Mesin MAK 8M453 Unit 5 PLTD Telaga Hendra Uloli; Jamal Darusalam Giu; Alifransi Sulaeman
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.991 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.33

Abstract

PLTD Telaga menggunakan mesin MAK 8M453 yang terdiri dari 10 unit untuk membangkitkan daya. Pengoprasian pada unit-unit tersebut bergantung pada beban yang dibutuhkan oleh konsumen terutama pada waktu beban puncak, mengingat PLTD Telaga bukan merupakan sumber suplai listrik utama di Gorontalo. Mesin MAK 8M453 yang berjumlah 10 unit tersebut hanya 4 unit yang aktif berproduksi yaitu unit 3, 4,5 dan 6 sisanya dalam keadaan rusak. Tujuan penelitian ini Mengetahui banyaknya konsumsi bahan bakar untuk motor diesel penggerak generator listrik merek MAK 8M453 unit 5 di PLTD Telaga berdasarkan teori perbandingan udara dan bahan bakar sesuai dengan temperatur udara (ruangan) setempat dan akan dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar yang ada di lapangan. Hasil penelitian satu jam perbandingan udara dan bahan bakar berdasarkan teori adalah 201,86 Kg/jam atau sama dengan 228,623 Liter/jam. Sedangkan konsumsi bahan bakar pada kenyataanya yang digunakan pada mesin MAK 8M453 unit 5 PLTD Telaga adalah dalam satu jam produksi yaitu sebesar 421,478 L/jam dan perbandingan anatara konsumsi bahan bakar secara teoritis dan lapangan yaitu sebesar 1 : 1,8
Pengujian Tingkat Efisiensi Alat Pengering Multi Komoditas Tipe Udara Hembus Berbahan Bakar Biomasa Irwan Wunarlan
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.327 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.34

Abstract

Salah satu alat teknologi tepat guna yang saat ini dikembangkan di Laboratotium Teknik Industri FT UNG yakni Alat Pengering Multi Komoditas Tipe Udara Hembus berbahan bakar biomasa (Tipe UHB). Teknologi tepat guna ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gorontalo yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Penelitian ini ditujukan untuk menguji tingkat efisiensi mesin pengering multi komoditas tipe UHB dengan menggunakan metode uji kinerja pengering. Hasil pengujian ini memyimpulnya bahwa (1) APMK tipe UHB memiliki performance yang baik bila ditinjau dari proses pengeringannya, alat pengering ini dapat menurunkan kadar air dari suatu produk hingga 33,53 % dengan laju pengeringan mencapai 1,87 kg udara/m2.jam namun memiliki tingkat effisiensi yang rendah yakni sebesar 13,44%, dan (2) Ada dua parameter yang unggul dari performance APMK tipe UHB jika dibandingkan dengan alat pengering Tipe Circulation Dryer yakni berat muatan perluasan pengering dan kecepatan udara.
Identifikasi dan Program Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kota Gorontalo Nurhajati Tuloli; M. Yusuf Tuloli
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.331 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.35

Abstract

Tingkat pelayanan air minum khususnya pada perumahan dan permukiman kumuh di Indonesia tergolong masih rendah, sehingga membuat pemerintah terus melakukan upaya untuk meningkatkan cakupan pelayanan tersebut, salah satunya adalah dengan usaha perbaikan sistem peyediaan air minum berbasis pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini difokuskan pada (1) Mengidentifikasi kondisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kawasan kumuh di Kota Gorontalo, dan (2) Menyusun program pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kawasan kumuh di Kota Gorontalo. Berdasarkan karakteristik objek, penelitian ini menggunakan pendekatan survai dan wawancara terbatas, berdasarkan karakeristik populasi, lima kawasan kumuh yang telah ditetapkan pemerintah Kota Gorontalo dijadikan sebagai sampel wilayah kumuh penelitian, dan berkaitan dengan analisis, pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif digunakan untuk menjelaskan hasil identifikasi dan program peningkatan sistem penyediaan air minum di perumahan dan permukiman kumuh Kota Gorontalo. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi sistem penyediaan air minum (SPAM) di perumahan dan permukiman kumuh Kota Gorontalo, cukup baik dan lancar. Tingkat pelayanan air minum mencapai 60% yang terlayani melalui jaringan perpipaan air minum dari PDAM, dan 40% pelayanan air minum melalui usaha sendiri seperti melaui sumur gali dan pompa air. Program mendesak yang dapat dilakukan dalam upaya peningkatan sistem penyediaan air minum oleh pemerintah Kota Gorontalo, antara lain (1) penambahan jaringan pipa distribusi air minum oleh PDAM, dan (2) penambahan kapasitas produksi air minum.
Penataan Hunian Kawasan Bantaran Sungai Bone Kota Gorontalo Andika Ali; Sri Sutarni Arifin; Elvie F. Mokodongan
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2367.84 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.52

Abstract

Kota akan selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, baik secara fisik maupun non fisik. Perkembangan kota selalu dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan yang terjadi dilingkungannya, seperti yang terjadi di bantaran sungai biasanya identik dengan sampah, kotor, dan kawasan kumuh. Gambaran ini ada benarnya jika kita melongok kawasan bantaran sungai di tengah kota dan sekitarnya. . Problematika ini hampir ada di setiap kota-kota besar di Indonesia dan tidak kurang upaya pemerintah menata kawasan ini agar menjadi lingkungan yang bersih dan nyaman, masyarakatpun sebenarnya menginginkan hal yang sama. Rumah adalah bagian yang utuh dari permukiman, dan bukan hasil fisik sekali jadi semata, melainkan merupakan suatu proses yang terus berkembang dan terkait dengan mobilitas sosial ekonomi penghuninya dalam suatu kurun waktu. Yang terpenting dan rumah adalah dampak terhadap penghuni, bukan wujud atau standar fisiknya. Selanjutnya dikatakan bahwa interaksi antara rumah dan penghuni adalah apa yang diberikan rumah kepada penghuni serta apa yang dilakukan penghuni terhadap rumah. Kawasan adalah suatu daerah di permukaan bumi yang relative homogeny dan berbeda disekelilingnya berdasarkan kriteria tertentu, definisi dan deskripsi tentang kawasan menjadi perhatian utama para ahli demografi pada pertengahan abad ke-20. Dalam mengelola kawasan Tepian Air, beberapa elemen dapat diberikan penekanan dalam memberikan solusi desain yang spesifik, yang membedakan dengan olahan kawasan lainnya atau yang dapat memberikan kesan mendalam, sehingga selalu dikenang oleh pengunjung. Secara arsitektur, bangunan permukiman tepi sungai dibedakan menjadi bangunan di atas tanah, bangunan panggung di darat, bangunan panggung di atas air, bangunan rakit di atas air. Arsitektural bangunan dibuat dengan kaidah tradisional maupun modern, sesuai dengan latar belakang budaya dan suku/etnis masing-masing. Tipologi bangunan menggunakan struktur dan konstruksi sederhana, tradisional dan konvensional, yang kurang memperhitungkan pengaruh angin.
Setting Distance Relay Pada Jaringan Transmisi 150 kV Sistem Gorontalo Taufiq Ismail Yusuf; Laode Muh. Taslan
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/jt.v16i1.376

Abstract

Disturbance on the transmission line can cause disruption of normal flow of a stream, in the transmission line of the most common disorders are short circuit. Distance relay are used as security for the transmission line because of its ability to quickly eliminate interference. In this research, symmetrical components method is used in to analyzing the single-phase short circuit current and two phase – ground in SUTT 150 kV Gorontalo Transmission System. The results were obtained, single-phase short circuit at most 1098,11 Ampere and the smallest is 497,67 Ampere and two phase – ground at most = 1026,91 Ampere and = 650,86 and the smallest is = 442,63 Ampere and = 337,55 Ampere, while the calculation results setting distance relay it is appropriate to avoid the reach selectivity setting exceeding 80% and avoid looping and time settings on zona1 = 0 s zona2 = 0,4 s and zona3 = 0,8 s according to the impedance value of the secondary 1 < 2 as well as on 2 < 3.

Page 1 of 1 | Total Record : 7